Tuesday, August 12, 2008

Jika Komitmenmu Benar-Benar Tulus…

Jika Komitmenmu Benar-Benar Tulus…

"Dan antara orang-orang mukmin itu ada
orang-orang yang menepati apa yang
mereka janjikan kepada Allah ; maka di
antara mereka ada yang gugur. Dan di
antara mereka ada (pula) yang
menunggu-menunggu dan mereka sedikit pun
tidak mengubah janjinya." [Al-Ahzab 33:23]

1. Jika komitmen terhadap dakwah
benar-benar tulus…, maka tidak akan
banyak aktivis dakwah yang berguguran di
tengah jalan. Dakwah akan terus melaju
dengan mulus untuk meraih
tujuan-tujuannya dan mampu memancangkan
prinsip-prinsipnya dengan kokoh.

2. Jika komitmen terhadap dakwah
benar-benar tulus…, niscaya hati sekian
banyak orang akan menjadi bersih,
pikiran mereka akan bersatu, dan
fenomena ingin menang sendiri saat
berbeda pendapat, akan jarang terjadi.

3. Jika komitmen aktivis dakwah
benar-benar tulus…, maka sikap toleran
akan semarak, rasa saling mencintai akan
merebak, hubungan persaudaraan semakin
kuat, dan barisan para aktivis dakwah
akan menjadi bangunan yang berdiri kokoh
dan saling menopang.

4. Jika komitmen aktivis dakwah dakwah
benar-benar tulus…, maka dia tidak akan
peduli saat ditempatkan di barisan depan
atau di barisan belakang. Komitmennya
tidak akan berubah ketika ia diangkat
menjadi pemimpin yang berwenang
mengeluarkan keputusan dan ditaati atau
hanya sebagai jundi yang tidak dikenal
atau dihormati.

5. Jika komitmennya benar-benar tulus…,
maka hati seorang aktivis dakwah akan
tetap lapang untuk memaafkan setiap
kesalahan saudara-saudara
seperjuangannya, sehingga tidak tersisa
tempat sekecil apa pun untuk permusuhan
dan dendam.

6. Jika komitmen terhadap dakwah
benar-benar tulus…, maka sikap toleran
dan saling memaafkan akan terus
berkembang, sehingga tidak ada momentum
yang menyulut kebencian, menaruh dendam,
dan amarah. Namun sebaliknya, semboyan
yang diusung adalah "Saya sadar bahwa
saya sering melakukan kesalahan, dan
saya yakin Anda akan selalu memaafkan saya."

7. Jika komitmen aktivis dakwah
benar-benar tulus…, maka semua orang
akan sangat menghargai waktu. Bagi
setiap aktivis dakwah, tidak ada waktu
yang terbuang sia-sia karena dia akan
selalu menggunakannya untuk beribadah
kepada Allah di sudut mihrab, atau
berjuang melaksanakan dakwah dengan
menyeru kepada kebaikan yang mencegah
kemungkaran. Atau, menjadi murabbi yang
gigih mendidik dan mengajari anak serta
isterinya di rumah. Aktivis dakwah yang
aktif di masjid untuk menyampaikan
nasihat dan membimbing masyarakat.

8. Jika komitmennya benar-benar tulus…,
maka setiap aktivis dakwah akan segera
menunaikan kewajiban keuangannya untuk
dakwah tanpa merasa ragu atau bimbang.
Di dalam benaknya, tidak ada lagi arti
keuntungan pribadi dan menang sendiri.

9. Jika komitmen aktivis dakwah
benar-benar tulus…, maka akan muncul
fenomena pengorbanan yang nyata. Tidak
ada kata "ya" untuk dorongan nafsu atau
segala sesuatu yang seiring dengan nafsu
untuk berbuat maksiat. Kata yang ada
adalah kata "ya untuk segala perbuatan
yang mendekatkan diri kepada Allah.

10. Jika komitmen para aktivis dakwah
benar-benar tulus…, maka setiap orang
yang kurang teguh komitmennya akan
menangis, sementara yang
bersungguh-sungguh ingin berbuat lebih
banyak dan berharap mendapat balasan
serta pahala dari Allah.
[]


Sumber : Kitab "Komitmen Da'i Sejati",
Muhammad Abduh

No comments: