Tuesday, September 15, 2009

Puisi Cinta Ramadhan

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillah, seinfiniti kesyukuran dirafa'kan pada Yang Maha Penyayang kerana pada hari ini telah 26 hari kita berpuasa dan kita semakin menghampiri penghujung Ramadhan. Walaupun begitu, kita masih berkesempatan untuk memburu malam penuh keberkatan Lailatul Qadar di sisa-sisa malam yang dingin. Keseorangan memohon keampunan dan mengadu pada Sang Kekasih lagi Maha Mendengar, Allah s.w.t. Mungkin Ramadhan tahun ini adalah yang terakhir buat kita. Adakah Ramadhan kali ini yang terbaik sekali? Mari sama-sama kita muhasabah diri dengan petikan puisi cinta ini...

Kala kerinduan belumlah usai
Kala penghayatan dalam doa belumlah sempurna
Menapaki lajunya perjalanan yang tiada henti
Menyusuri lorong yang
penuh liku menghadang

Kuingin Kau basuh dalam renunganku
Saat Kau pancarkan cahaya dalam bulan nan mulia
Mengharapkan ampunan dalam sujudku yang panjang
Masihkah kan kupalingkan wajah ini?

Ingin kuhapus semua noda dan dosa
Ingin kuhempas semua kobaran emosi dalam dada
Meluruhkan jiwa yang sarat dengan hasrat
Tenggelam dalam tangisan penuh sesal

Sanggupkah kan kutapaki hariku?
Menyongsong esok yang t’lah siap menanti
Semoga di penghujungmu ya Ramadhan
Ampunan Illahi kan ter
pancar lewat pribadi nan luhur

Ya Allah...!

"Engkaulah yang membukakan kepada hamba-hamba-Mu pintu menuju maaf-Mu. Engkau namakan pintu itu taubat. Engkau berikan petunjuk dari wahyu-Mu kearah pintu itu supaya mereka tidak tersesat dari pintu itu. Engkau berfirman: “Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang tulus, semoga Tuhanmu menghapus kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia, sedangkan cahaya mereka memancar di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka, seraya mereka berkata: Ya Tuhan kami, sempurnakan bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (At-Tahrim, 66: 8)

Nukilan :

Nur Iryani Ahmad Zulkifly

Sarjana Sains Matematik

Fakulti Sains

Universiti Teknologi Malaysia






1 comment:

Anonymous said...

Yes if the truth be known, in some moments I can phrase that I acquiesce in with you, but you may be in the light of other options.
to the article there is still a question as you did in the fall publication of this demand www.google.com/ie?as_q=game optimizer pro 1.0 ?
I noticed the phrase you suffer with not used. Or you profit by the dreary methods of inspiriting of the resource. I suffer with a week and do necheg